oleh kopi hitam
Ayah, maaf dan terima kasihku.
Selalu tertuju padamu.
Walau tak pernah aku ucapkan langusng dihadapanmu,
Namun, selalu aku selipkan dalam tiap doa ku.
Dalam setiap sujudku.
Ayah, maaf dan terima kasihku.
Selalu kuutarakan dalam doa ku.
Untuk anak sepertiku
Yang sampai saat ini masih belum bisa membuatmu bangga
Namun, dalam setiap napasku
Aku selalu bangga dilahirkan oleh wanita yang menjadi istrimu
Juga menjadi salah satu anakmu.
Ayah, maaf dan terima kasihku.
Mungkin tak akan pernah habisnya untukmu.
Untuk setiap keringatmu yang menjadikanku seperti sekarang ini.
Untuk setiap kasih sayangmu yang tiada hentinya untukku
Untukku anak yang masih belum bisa berbakti padamu
Hanya selalu menyusahkanmu.
Ayah, maaf dan terima kasihku.
Juga rinduku.
Aku ingin bertemu, mencium kedua tanganmu.
Juga kedua kakimu.
Maafkan aku yang kadang tak mengerti perasaanmu.
Terima kasih untuk semua waktumu untuk membesarkanku.
Juga, telah menjadi Ayah yang hebat untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar